THE FUTURE IS NOW!

Mengawali tahun baru Islam 1431 H, umat muslim seluruh dunia memperingatinya seperti halnya umat non-muslim merayakan tahun baru masehi, bedanya, jika perayaan yang dilakukan umat muslim lebih kepada ritual ibadah dengan tujuan mendekatkan diri kepada sang Kholiq, umat non-muslim merayakan tahun baru dengan bersenang-senang semalam suntuk di alam bebas.

Di Indonesia sendiri, pergantian tahun dirayakan dengan sangat meriah, namun sangat disayangkan negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia ini, mayoritas umatnya lebih antusias merayakan tahun baru masehi daripada tahun hijriah, khususnya generasi muda, padahal filosofi tahun hijriah sarat akan nilai sosial dan moral untuk dipelajari, seperti pada waktu pertama kali tanggal hijriah diperingati adalah untuk mengabadikan hijrahnya Nabi Muhammad saw, yang sudah menempuh perjalanan dari Makkah ke Yatsrib (Madinah) bersama beberapa sahabat beberapa abad lalu dalam mengembangkan agama islam, hijrah yang tidak hanya membutuhkan kesiapan fisik tapi juga mental rohaniah, karena mereka harus rela meninggalkan kota kelahiran yang sangat dicintainya menuju daerah lain, meninggalkan harta dan berpisah dari sanak saudaranya, demi mengharap Rida Allah SWT semata, mereka juga berhijrah dengan meninggalkan kakafiran dan kezaliman, kebejatan moral serta kesemrawutan sosial. Tegasnya, mereka berhijrah dari keburukan kepada kebaikan, kepada ajaran dan tuntunan Allah SWT.

Oleh karena itu, sudah sepantasnya ‘spirit’ tahun baru hijriah yang berawal dari peristiwa Hijrahnya Rasululloh saw dijadikan momentum bagi kita sebagai umat muslim untuk hijrah diri dengan meninggalkan hal-hal yang negatif dan menggantinya dengan hal-hal yang positif, ‘spirit’ berharga yang harus memacu kita untuk bangkit dari krisis spiritual yang berkepanjangan, karena ‘spirit ‘ ini tidak bisa diperoleh dari perayaan tahun baru masehi yang hanya berakhir dengan pesta kembang api, jadi tunggu apa lagi? Mari kita mulai revolusi diri kita masing-masing karena masa depan adalah saat ini!

0 komentar:

Posting Komentar